Bantaeng - Warga Desa Tombolo dikejutkan dengan penemuan jasad bayi tanpa identitas yang terbungkus plastik merah di Sungai Nipa, Dusun Kampung Beru, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Minggu (12/11/2023).
Herlangga Bin Hari, bersama tiga rekan santrinya dari pondok pesantren Ihya Ulumuddin, menemukan jenazah bayi saat hendak mencari air untuk mandi.
Kejadian ini semakin mengiris karena jasad bayi tersebut sudah dimakan oleh biawak, membuatnya sulit diidentifikasi.
Kasi Humas Polres Bantaeng, Iptu Amiruddin C, menjelaskan bahwa saat ditemukan, jasad bayi ini sudah dalam kondisi pembusukan, diperkirakan meninggal sekitar 10-12 jam. Pihak kepolisian, dibantu oleh Bidan Desa Puskesmas Tombolo, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Proses penyelidikan sedang berlangsung, dengan beberapa saksi memberikan keterangan kepada pihak berwajib. Jenazah bayi dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr Anwar Makkatutu untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Dr. Yuli, dalam visum luar, menyatakan sulit mengidentifikasi jenis kelamin bayi karena bagian kelaminnya hilang, diduga dimakan oleh biawak.
Pada pukul 19.00 WITA, jenazah bayi dibawa ke Masjid Al-Hidayah Kampung Beru untuk shalat, lalu dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara SH, S.I.K, M.Si, melalui Kasi Humas Iptu Amiruddin Conde, menyampaikan duka cita dan prihatin atas penemuan mayat bayi tersebut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas perbuatan mengerikan tersebut.
Social Plugin